Widget HTML #1

Sadar Nggak Sih, Kalian Itu Ditipu Mentah-Mentah oleh Vtube?

COND.MY.ID - Sadar nggak sih, kalian itu ditipu mentah-mentah tapi halus sama vtube?

Sabar, tenang dulu, ini bukan kata admin, tapi kata salah satu member dari grup facebook ini: Masyarakat Anti Ponzi 

Admin hanya mengulasnya karena ini menarik sekali untuk dibahas. Jadi, jangan marah ke admin COND.MY.ID ya.

Status yang ditulis oleh Isaac Anthony pada 5 Februari 2021 ini mendapatkan respon yang luar biasa di grup  Masyarakat Anti Ponzi  ini.

Saat artikel ini ditulis, postingan dari Isaac Anthony mendapatkan 176 Like, 158 Komentar dan 44 yang membagikan.

Begini statusnya yang admin anggap menarik tersebut, admin akan tulis ulang dalam artikel ini agar Anda bisa mempelajarinya, siapa tau postingan Isaac Anthony di facebook sudah dihapus.

vtube terkini

Sekali lagi admin ingatkan, ini bukan pernyataan admin COND.MY.ID ya, admin hanya menulis ulang status yang ditulis oleh Isaac Anthony.

Kalau yang ini baru menurut admin sendiri: Review vtube.

Kata saya dalam artikel ini mengacu kepada Isaac Anthony ya, bukan admin COND.MY.ID.

Sadar nggak sih, kalian itu ditipu mentah-mentah tapi halus sama vtube?

Coba kita analisa, dengan menjawab pertanyaan ini:

Bisakah bisnis vtube menguntungkan tanpa VP dan fast track?

Mari kita jawab satu persatu pertanyaannya:

1. Bisnis vtube tanpa VP

Kita tahu, proses bisnis Vtube itu:
  • Nonton iklan.
  • Dapat VP.
  • Diperjualbelikan antar member.

Nah saat kita nonton iklan, Vtube dapat uang dari monetasi MoPub dan orang yang pasang iklan di Vtube dengan bayaran gold (bukan vp). Saya dah bahas ya, kalo mau fair, harusnya kalian dapat bagi hasil. Tapi Khan enggak. Kalian dapat vp. Permasalahannya adalah:

VP itu tidak bisa langsung digunakan. Melainkan harus diperjualbelikan antar member. Saya akan breakdown:

  • Kalian nonton iklan.
  • Vtube dapat uang dari MoPub dan pengiklan
  • Kalian cuma dapat vp.
  • Vp kalo mau jadi duit harus diperjual belikan antar member.
  • Vtube tidak perlu keluar uang untuk bayar member. Tapi malah dapat uang dari MoPub dan pengiklan
  • Kalian membayar upah kalian sendiri.

Sadar tidak? Tidak? Berarti kalian kurang kritis.

Kalo mau fair, harusnya Anda dapat uang dari bagi hasi uang yang dibayar pengiklan. Atau okelah, Anda dapat VP. Tapi, kalian bisa langsung menebus/redeem ke vtube. Dengan perhitungan tertentu misalnya.

Kesimpulannya apa?

Bisnis vtube hampir tidak mungkin berjalan tanpa vp. Karena kalo tanpa vp, bayangkan saja berapa nilai rupiah yang harus dibayarkan Vtube ke para member.

2. Bisakah bisnis vtube menguntungkan tanpa fast track?

Fastrack itu dibutuhkan bagi mereka yang ingin cepat dapat untung dari bisnis ini. Dan tanpa orang-orang yang menjalankan fastrack, maka vp yang Anda dapatkan waktu menonton iklan tidak akan ada nilainya. Bayangkan jika:

  • Semua orang main gratisan. Maka sia-sia Anda melototin iklan, karena vp mu nggak akan laku, tanpa ada yang mau fast track.
  • Yang terjadi sekarang, lebih banyak yang fastrack daripada yang gratisan. Ini saya lihat dari pergerakan jual beli VP di EC. Sekitar satu mingguan saya perhatikan. Karena itu bisnis ini masih jalan.

Kesimpulannya apa?

Bisnis ini nggak akan jalan tanpa fastrack. Karena hanya orang yang main fastrack yang butuh vp. Nggak usah ngomong e-commerce dulu. Itu cuma ibarat Suwoto mimpi menikahi Raisa. Mungkin terjadi tapi kemungkinannya 69000:1.

Nah bagaimana? Masih mau ditipu mentah-mentah sama perusahaan ghoib PT. Futureview Tech, yang emang serba ghoib itu?

Tapi, memang sih, bisnis ponzi memang membutuhkan orang untuk dibodohi.

Anda mau?

Saya sih ogah....

Begitulah cuitan Isaac Anthony salah seorang anggota dari grup facebook  Masyarakat Anti Ponzi . Bagaimana, cukup menampar bukan? Berikut admin sertakan screen capture dari posting aslinya Isaac Anthony:

vtube ponzi

Dan berikut adalah link menuju postingan tersebut, semoga belum dihapus agar Anda bisa melihatnya sendiri: Posting asli Isaac Anthony.

Kita harus menyikapi segala urusan dengan tenang, jika diperhatikan, cuitan dari Isaac Anthony mengajarkan kita untuk selalu bersikap kritis.

Seperti yang kita tau, di Indonesia kasus penipuan dengan skema ponzi sudah cukup banyak, dan vtube menggunakan skema yang sama yaitu skema ponzi (ada yang tidak setuju).

Sederet investasi bodong dengan skema ponzi di Indonesia

Seperti yang sudah admin sebutkan di atas, penipuan dengan skema ponzi cukup marak di Indonesia, karena metode ini memaksa member untuk mencari member baru, kenapa memaksa? Karena mereka yang sudah terlanjur bergabung dengan skema ponzi, tidak akan mendapatkan keuntungan atau mendapat keuntungan yang sedikit jika tidak mendapatkan member baru.

Maka dari itulah dengan bermacam cara mereka yang sudah terjebak dalam skema ponzi "terpaksa" berusaha mendapatkan member baru bagaimanapun caranya.

Beberapa kasus ponzi di Indonesia:

1. First Travel

Kementerian Agama mencabut izin operasi First Travel, karena merugikan masyarakat dengan skema ponzi.

Kasus ini bergulir sejak 2017, setelah berhasil memberangkatkan jemaah pertamanya dengan uang jemaah yang mendaftar setelahnya.

Jadi seperti gali lubang dan tutup lubang, begitu seterusnya dan akan selalu menyisakan lubang. Tidak ada lubang yang tertutup.

2. MeMiles

Klaim MeMiles adalah sebagai aplikasi periklanan. Aktivitas membeli slot iklan dalam aplikasi MeMiles itu oleh para member disebut dengan istilah top up atau sederhananya menyetor dana.

Ramai diperbincangkan ditahun 2020 karena menjanjikan satu unit mobil Lexus RX 300 yang harganya miliaran rupiah, syaratnya investor harus top up minimal sebesar Rp 30 juta.

Investor juga dijanjikan akan diberikan bonus berupa mobil mewah Lamborghini dengan top up Rp 100 juta.

3. Q-Net

Member Q-Net dijanjikan setiap kelipatan tiga masing-masing kaki kiri dan kanan pada skema MLM-nya.

Seperti skema pozi pada umumnya yaitu member Q-Net merekrut banyak anggota baru untuk menjalankan bisnisnya.

Satgas Waspada Investasi sudah menerbitkan siaran pers yang menyebutkan entitas investasi ilegal di Indonesia, salah satunya adalah PT Amoeba Internasional yang berafiliasi dengan PT Q-Net.

Jadi, mulai sekarang hati-hati ya, kita harus menjadi manusia yang kritis, kritis yang di maksud adalah berpikir kritis agar tidak serta merta menelan segala iniformasi secara bulat-bulat tanpa pemikiran terlebih dahulu. Dalam segala hal kita harus selalu berpikir kritis, termasuk saat membaca artikel ini.

Selalu waspada terhadap segala macam bentuk penipuan yang menggunakan skema ponzi yang berkedok investasi. Semoga bermanfaat, mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan.